Rabu, Juli 6, 2022
Otobisnis.com
  • Berita Terbaru
  • Bisnis
  • Mobil
  • Motor
No Result
View All Result
Otobisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita Terbaru

Akhirnya, Jokowi Sahkan Perpres Tentang Mobil Listrik

by Budi Santoso
8 Agustus 2019
dfsk glory e3
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Para Agen Pemegang Merk (APM) otomotif di Tanah Air, akhirnya bisa berlega hati perihal kejelasan nasib mobil listrik di Indonesia.

Hal tersebut mengacu pada pengesahan Peraturan Presiden yang mengatur tentang hal tersebut, akhirnya diteken oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam keterangan resminya, Jokowi, mengungkapkan setelah hal tersebut disahkan, beliau berharap bahwa pelaku otomotif di Tanah Air dapat segera merancang dan membangun pengembangan mobil listrik.

Baca Juga :

Nissan Luncurkan Kicks e-POWER yang Lebih Bertenaga dan Irit

Pertalite ‘Haram’ untuk Mobil-Mobil Ini

Makin Trendy dan Sporty, Yamaha MT-15 2022 Dapat 2 Warna Baru

ADVERTISEMENT

“Kita tahu 60 persen mobil listrik itu kuncinya ada di baterainya dan bahan untuk membuat baterai seperti kobalt, mangan dan lain-lainnya, yang semuanya ada di negara kita. Strategi bisnis ini kita rancang agar nanti kita bisa mendahului dalam membangun industri mobil listrik yang kompetitif,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya.

Gayung pun bersambut, Menteri Perindustrian, Erlangga Hartanto, juga menyampaikan bahwa nantinya kendaraan listrik tersebut memungkinkan tidak dibebani dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Namun, hal tersebut juga mengacu pada kadar emisi yang dikeluarkan.

“Nantinya akan ada insentif, apabila full electric vehicle atau fuel cell dengan emisi nol, maka PPnBM-nya juga nol. Jadi, berbasis pada emisi yang dikeluarkan. Mobil listrik akan jalan apabila insentifnya pun jalan. Karena saat ini, mobil listrik harganya 40 persen lebih mahal dari mobil biasa,” jelas Erlangga.

kebijakan mengenai mobil listrik berkaitan erat dengan pengembangan ekosistem yang terkait dua hal. Pertama, Perpres mobil listrik mengenai tentang percepatan, terdapat pembagian tugas-tugas bagi kementerian, antara lain penyediaan infrastruktur, research and development dan regulator.

Selain pemberian insentif, hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah penyedian infrastruktur, seperti charging station, serta beberapa hal lainnya. Mengingat hal tersebut juga akan menopang keberhasilan adanya mobil listrik di Indonesia.

Tags: JokowiMobil Listrik
Previous Post

New Mazda2 2020 akan Dijual September 2019

Next Post

PT MMKSI Hadirkan Fasilitas Cat dan Bodi di Pekanbaru

Related Posts

Nissan Kicks e-Power 2022
Berita Terbaru

Nissan Luncurkan Kicks e-POWER yang Lebih Bertenaga dan Irit

6 Juli 2022
pertalite
Berita Terbaru

Pertalite ‘Haram’ untuk Mobil-Mobil Ini

6 Juli 2022
Yamaha MT-15 2022
Berita Terbaru

Makin Trendy dan Sporty, Yamaha MT-15 2022 Dapat 2 Warna Baru

6 Juli 2022
BMW Astra Golf Tournament 2022
Berita Terbaru

BMW Astra Golf Tournament 2022 Digelar, Berhadiah Mobil Mewah

6 Juli 2022
Konsumsi BBM Ertiga Hybrid
Berita Terbaru

Digeber Surabaya – Malang Sebegini Konsumsi BBM Ertiga Hybrid

5 Juli 2022
Bridgestone One Stop Service
Berita Terbaru

Toko Resmi Ban Bridgestone Hadir di Medan

5 Juli 2022
ADVERTISEMENT
otobisnis
  • Term Of Service
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang-kami
  • Redaksi

© 2021 otobisnis.com - Develop and design by ahmadberitaatpm.id

No Result
View All Result
  • Berita Terbaru
  • Bisnis
  • Mobil
  • Motor

© 2021 otobisnis.com - Develop and design by ahmadberitaatpm.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In