Munich – Generasi terbaru BMW 3.0 CSL sudah ditawarkan kepada para penggemar kecepatan untuk siap hadapi musim balap tahun 2023 di sirkuit kelas dunia. BMW M GmbH sebagai perancangnya mengatakan meski tetap mempertahankan aerodinamika legendaris, tapi pengendalian dan performa bisa diandalkan untuk meraih kemenangan di tiap balapan.
BMW 3.0 CSL dikenal sebagai “Batmobile” di dunia balap sejak tahun 1970’an. Sudah menyentuh lima dekade, tentunya banyak pembenahan dilakukan agar tetap kompetitif di kelasnya bersenjatakan mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.153 cc.
BMW M GmbH menerjunkan semua ahlinya untuk mengolah BMW 3.0 CSL ini meski unitnya terbatas. Hal ini demi hadirkan kualitas dan kepuasan pemiliknya. Sekitar 200 kali jam kerja dihabiskan untuk mengoptimalkan pengujian dari aerodinamika, termasuk 50 jam di terowongan angin di BMW Group Aerodynamic Test Centre.
“Coupé, Sport, Leichtbau” (Coupe, Sport, Lightweight), mengusung huruf “L” ini bukan berarti long chassis, tapi memiliki arti berbobot ringan. Klaim bobotnya saja hanya 1.270 kg. Proses konstruksi carbon fibre reinforced plastic (CFRP) untuk mendapatkan bodi yang kokoh dan juga insulator yang baik untuk kabin.
CFRP ini dipakai di atap, kap dan pintu bagasi belakang, bagian depan dan belakang terbuat dari karbon. Material berteknologi tinggi juga diterapkan di bagian panel samping depan dan belakang, sill, knalpot, sirip belakang dan spoiler belakang. Komponen karbon ini dibuat sangat terbatas dan memang eksklusif untuk BMW 3.0 CSL. Nah, untuk silincer knalpot terbuat dari titanium yang membuat bobotnya lebih ringan 4,3 kg.
BMW 3.0 CSL mendapat sentuhan serius di bagian performa mesin berteknologi M TwinPower Turbo yang mampu kerahkan tenaga hingga 560 hp dan torsi 5.50 Nm, putaran mesin mampu menjerit hingga 7.200 rpm.
Transmisi enam percepatan dioperasikan secara manual, sehingga pengendara bisa memaksimalkan setiap putaran mesin di tikungan hingga lintasan lurus. Oh iya, semua performa disalurkan ke roda belakang. Tuas transmisi dibuat eksklusif sehingga terkesan mewah, diberi angka 50 tahun, sebagai penanda langkah awal BMW M GmbH pada tahun 1970.
Agar hentakan performa besar tak terbuang sia-sia di atas aspal, pada ahli BMW M GmbH merancang Active M Differential yang tersambung ke DSC (Dynamic Stability Control). Begitu juga didukung teknologi suspensi dan sistem pengereman M carbon ceramic dan M Traction Control. Sistem pengereman disokong cakram besar 400×38 mm untuk bagian depan diapit enam piston kaliper, sedangkan cakram belakang 380×28 mm dipandu satu piston kaliper berwarna merah.
Sebagai mobil yang dikhususkan untuk melesat di sirkuit, di bagian bagasi belakang BMW 3.0 CSL terdapat ruang spesial untuk penempatan sepasang helm. Jok untuk pengendara dan penumpang adalah M Carbon model bucket seat. Posisi duduk bisa disetel secara eksklusif dengan tiga tahapan di bengkel. Sandaran kepala bisa dicopot sesuai kebutuhan.
Balutan Alcantara hitam menjadi penghias kabin BMW 3.0 CSL terbaru ini. Terdapat tanda khusus berupa bordiran di bagian sill pintu dan jok. Tuas transmisi warna putih menunjukkan tema klasik, tapi ketika mengaktifkan mesin, cukup menekan tombol M start/stop berwarna mewah di lingkar kemudi.
Hanya ada 50 unit, ditandai dengan penomoran #01/50 hingga #50/50, terlihat di bagian dasbor bermaterial serat karbon mengilap. Sebelum dilepas ke para pemesannya, BMW 3.0 CSL ini melalui pengujian tabrak depan dan samping untuk mengimbangi standar keselamatan di jalan raya.