JAKARTA – Sejak beroperasi di Indonesia pada 1978, Daihatsu sukses mengukir prestasi, produksi ke-7 juta kendaraan. Prestasi tersebut ditorehkan pada Juli 2021.
Daihatsu melalui PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai produksi mobil secara utuh pada 1978.
- Produksi ke-1 juta unit dalam waktu 27 tahun, yakni pada 2005.
- Selanjutnya, produksi ke-2 juta unit tercapai dalam waktu lebih singkat, yakni 5 tahun setelahnya pada 2010.
- Menyusul produksi ke-3 juta unit, tercapai pada tahun 2013 hanya dalam selang waktu 3 tahun.
- Produksi ke-4 juta dicapai pada 2015
- Produksi ke-5 juta unit pada 2017
- Produksi ke-6 juta unit pada 2019
- Dan pada Juli 2021 di tengah kondisi pandemi Covid-19, ADM berhasil mencapai produksinya yang ke-7 juta unit.
Saat ini Daihatsu memiliki 2 fasilitas perakitan kendaraan terintegrasi yang modern di Sunter Jakarta Utara dan Karawang dengan total kapasitas produksi hingga 530.000 unit per tahun. Dengan kapasitas ini, membuat produksi kendaraan di ADM dalam 5 tahun terakhir (2017-2021) berkontribusi rata-rata sekitar 40% dari wholesales pasar mobil domestik di Indonesia.
“Pencapaian produksi ke-7 juta unit merupakan momentum penting bagi ADM, terlebih di tengah kondisi pandemi hingga saat ini. Daihatsu terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menyediakan produk terbaik sesuai permintaan dengan standar kualitas global,” ujar Kurniawan Rahardono, Executive Officer PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Produk terbaru yang diproduksi oleh pabrik Daihatsu di Karawang adalah Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Keduanya merupakan proyek kolaborasi antara Daihatsu dan Toyota.
Produk-produk kolaborasi dua perusahaan di Indonesia yang diproduksi di Daihatsu adalah Daihatsu Xenia & Toyota Avanza, Daihatsu Terios & Toyota Rush, Toyota Calya & Daihatsu Sigra, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, serta Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. ##