OXFORD — Helixx menawarkan sebuah pendekatan inovatif dengan menghadirkan empat kendaraan listrik komersial mini berharga terjangkau untuk memberikan mobilitas bersih dan berkelanjutan bagi bisnis jasa di pusat-pusat kota padat penduduk yang berkembang pesat.
Hebatnya meski empat kendaraan listrik Helixx direkayasa di Inggris, namun bisa dibangun (diproduksi) di mana saja di dunia asalkan berlisensi Helixx Mobility Hubs. Kendaraan-kendaraan ini akan ditawarkan secara berlangganan untuk pengguna komersial mulai dari $0,25 per jam.
Model pertama adalah CARGO yang dirancang untuk angkut barang. Ruang kargonya 2100 liter dan kemampuan untuk membawa sebagian besar palet ISO di pasar sasaran.
Model kedua TRUCK, adalah kendaraan pick-up yang ideal untuk bisnis konstruksi dan pengembang perkotaan.
Dua model selanjutnya TUK (diambil dari istilah angkutan penumpang di Thailand Tuk-Tuk) dan RIDE. Masing-masing dengan tubuh terbuka dan pintu tertutup, dirancang sebagai solusi terbaik bagi angkutan kota untuk menggantikan armada lama yang berpolusi berat dan bertenaga bensin atau diesel.
Menurut perusahaan teknologi yang berbasis di Oxford UK ini, keempat kendaraan tersebut menawarkan driving range tanpa emisi untuk siklus tugas 24 jam yang hampir tanpa gangguan dengan paket baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang dapat ditukar dengan cepat dengan jangkauan sesuai permintaan untuk fleksibilitas penuh.
Rentang kendaraan listrik Helixx dirancang oleh Jowyn Wong dan Jakub Jodlowski yang portofolionya mencakup hypercar untuk pabrikan seperti Apollo dan DeTomaso. Kabin canggihnya menampilkan ruang premium untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi dan penumpang untuk layanan perkotaan.
“Helixx lahir untuk memenuhi tantangan dalam mengubah kualitas dan standar mobilitas warga di kota-kota yang sangat padat. Kendaraan-kendaraan yang ditawarkan oleh Helixx adalah kunci untuk menggantikan kendaraan-kendaraan bermesin bakar internal yang sangat berpolusi, di mana diandalkan di negara-negara berkembang saat ini,” kata Steve Pegg, Helixx CEO and co-founder Helixx.
Menyusul keberhasilan uji coba hub konsep di Inggris dalam kemitraan dengan Siemens, Helixx akan mendirikan hub percontohan lebih lanjut di Inggris dan Singapura. Perusahaan sedang berdiskusi dengan para pelanggan di kawasan Asia Pasifik, dengan India, MENA (Middle East and North Africa), dan Amerika Selatan menyusul.
Sebenarnya ide mereka cocok digunakan di Indonesia terutama di kota-kota besar, sebagai Angkot listrik. Dengan Angkot listrik polusi udara di kota akan lebih ditekan. ##