JAKARTA — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berkomitmen terus mengembangkan kawasan The Mandalika, yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
The Mandalika telah dicanangkan sebagai kawasan tujuan wisata olahraga (sport tourism). Sejak 2021, Pertamina Mandalika International Circuit telah menggelar WSBK dan MotoGP. Pada tahun ini pun sirkuit ini akan menjadi tuan rumah Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 13-15 Oktober.
Pengembangan kawasan ini menjadi fokus yang kuat, untuk menjadikan The Mandalika yang sedang bersiap menjadi pusat perhatian dunia untuk kebangkitan Sport Tourism.
Sport Tourism merupakan konsep di mana orang-orang bepergian ke suatu destinasi tertentu untuk berpartisipasi dalam atau menyaksikan acara olahraga. Ini adalah bentuk pariwisata yang menggabungkan olahraga, budaya, dan keindahan alam yang unik. Indonesia khususnya kawasan The Mandalika, dengan ciri khas budaya Sasak, dan keindahan alam menakjubkan, memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan utama dalam bidang Sport Tourism.
“ITDC berkomitmen dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan The Mandalika sebagai destinasi sport tourism melalui berbagai program, insentif dan investasi dalam pengembangan infrastruktur kawasan dan olahraga, untuk meningkatkan kapasitas kawasan menjadi tuan rumah acara-acara olahraga internasional lainnya,” ujar Direktur Utama ITDC Ari Respati, saat talkshow di Mandalika GP Hub, Jakarta, kemarin (10/9).
Salah satu acara motorsport yang akan digelar adalah Radical Experience. Ini merupakan balapan mobil Radical dari UK yang bisa diikuti oleh para penggemar otomotif Indonesia.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 memiliki potensi besar bagi NTB dan juga Indonesia untuk membuktikan kesiapan tuan rumah event balap motor internasional yang bergengsi dan spektakuler. Event ini juga dapat menjadi ajang kebangkitan pariwisata dan menghidupkan kembali industri pariwisata khususnya NTB dan Indonesia melalui peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan sektor ekonomi lokal, dan promosi budaya. ##