Jakarta – Toyota bZ4X merupakan mobil listrik berbasis murni baterai pertama dari Toyota, atau lebih dikenal Battery Electric Vehicle (BEV). Yup, mengusung nama bZ atau kepanjangan dari “Beyond Zero” alias tanpa kadar emisi gas buang, dikemas sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) yang tak sungkan diajak bermain offroad.
Dalam pengembangannya, Toyota tak sendirian, tapi bersanding dengan Subaru yang memang punya pengalaman terbaik menyajikan gerak empat roda. Diyakini Toyota bZ4X dibangun dari dasar, tidak menggunakan basis mobil yang sudah ada, karena Toyota memang mendedikasikan platform baru BEV.
Didukung teknologi eTNGA terintegrasi dengan baterai di sasis Toyota bZ4X, diletakkan di lantai kendaraan. Hasilnya tingkat rigiditas mobil menyuguhkan distribusi bobot terbaik, pengendalian dan kestabilan pengendaraan, menjanjikan platform ini bisa menelurkan berbagai tipe kendaraan mulai dari city car hingga segmen kendaraan besar.
SUV bertenaga listrik Toyota bZ4X tersedia untuk konsumen yang memilih gerak roda depan saja atau memang khusus gerak empat roda. Adapun untuk gerak roda depan (FWD) berfitur motor listrik (eAxle) berkekuatan 150 kW di bagian depan menghasilkan tenaga 204 hp dan torsi 265 Nm.
Sedangkan model AWD memakai motor listrik di depan dan belakang, masing-masing berkekuatan 80 kW, mampu hadirkan tenaga 218 hp dan torsi 337 Nm. Kemampuan off-road didukung oleh sistem AWD terbaik di dunia, berupa X-Mode menjanjikan performa stabil saat menerabas lumpur atau salju.
Kapasitas baterai yang diusung 71,4 kWh yang terdiri dari jajaran 96 cell diberi sistem pendingin cairan dan secara konstan dimonitor untuk mengetahui bila terjadi gangguan atau penurunan kualitas baterai. Toyota memberikan ketenangan bagi pemiliknya, baterai dijamin selama 10 tahun kekuatan baterai masih terjaga hingga 70%.
Toyota bZ4X Didukung oleh garansi berupa EV Manufacturing Warranty hingga 8 tahun atau jarak tempuh 160.000 km. Ada tambahan Extended Battery Care hingga 10 tahun atau 1 juta kilometer, pemilik harus rajin melakukan kunjungan perawatan berkala tahunan untuk EV Health Check.
Jarak tempuh untuk sekali pengisian baterai penuh, Toyota bZ4X ini diklaim bisa mencapai 516 km untuk sistem FWD. Sementara sistem AWD bisa menempuh jarak 470 km. Proses pengisian cepat hingga 80% cukup menunggu hingga 30 menit di kondisi temperatur normal. AWD sangat pintar mengatur penggunaan energi baterai, ketika melaju pelan hanya motor penggerak depan saja yang bekerja.
Akselerasi terbilang kuat, Toyota bZ4X FWD untuk 0-100 kpj hanya perlu waktu 7,5 detik dengan kecepatan tertinggi 160 kpj. Sedangkan untuk tipe AWD bisa melesat 6,9 detik. Adapun eAxle digunakan kali pertama di Toyota bZ4X, namun pengembangannya sudah berjalan selama 25 tahun semenjak Toyota memperkenalkan mobil hybrid. Bisa juga sekaligus punya fungsi regeneratif, saat meluncur 0,15 G ketika pedal akselerator dilepas akan langsung melakukan isi ulang baterai.
Oh iya, teknologi X-Mode yang disematkan di sistem AWD didukung Grip Control, pengendara bisa berkonsentrasi hasilkan pengendaraan akurat, sistem akan mengambil alih laju mobil ketika melewati jalanan menurun, menanjak atau di jalan licin. Pengendara Toyota bZ4X bisa memilih setelan X-Mode mulai dari snow/mud, deep snow, dan mud (laju di bawah 20 kpj). Bila gunakan Grip Control laju mobil akan di bawah 10 kpj.
Perihal dimensinya, Toyota bZ4X ini memiliki jarak sumburoda 2.850 mm yang sama dengan Toyota Land Cruiser. Panjang bodinya 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm. Jarak pijak roda depan 1600 mm dan belakang 1.610 mm. Ground clearance 177 mm, tak merepotkan untuk bermanuver di tempat parkir, sebab radius putarnya hanya 5,6 meter. Tongkrongan mobil ini terlihat gagah berkat pemakaian profil ban 235/60 R18, tapi bila ingin lebih besar lagi ada pilihan profil 235/50 R20.
Berkat jarak sumburoda yang menyamai Land Cruiser, dimensi kabin Toyota bZ4X terbilang lega. Panjangnya mencapai 1.940 mm dan lebar 1.515 mm, tinggi kabin 1.160 mm, sedangkan untuk tipe gunakan panoramic roof 1.145 mm. Muat barang bagasinya 452 liter, tapi bila ada tambahan subwoofer menjadi 441 liter. Toyota memastikan di bagasi bisa memuat tiga tas berukuran 82 liter atau dua sepeda gunung. Jok bisa dilipat 60:40 dan ada fungsi reclining untuk hadirkan ruang kaki penumpang belakang yang lebih lega. [KC]