JAKARTA — Suzuki Carry Pick Up, kendaraan niaga ringan PT Suzuki Indomobil Sales, telah mengarungi hidupnya lebih dari empat dekade. Selama itu pula, para pemilik kendaraan pickup tersebut telah merasakan keuntungan dari memeliharanya.
Dengan biaya perawatan yang terjangkau, maka pemilik Suzuki Carry Pick Up, dapat menghemat lebih banyak uang untuk keperluan dari kendaraan tersebut. Untuk perawatan awal atau hingga 50.000 kilometer, biaya yang dikeluarkan hanya sekitar Rp 2,3 juta.
Artinya, dengan jarak tempuh tersebut dana operasionalnya dapat lebih efisien. Biaya tersebut sudah meliputi layanan jasa, suku cadang, dan Suzuki Genuine Oil. Untuk jarak tempuh 1.000 kilometer pertama memang tidak dikenakan biaya, akan tetapi hingga jarak 10.000 kilometer hingga 50.000 kilometer, konsumen hanya dibebankan dengan pengeluaran dana sekitar Rp 300.000,00 hingga Rp 900.000,00.
“Selain performanya bandel, Suzuki Carry Pick Up itu biaya servis berkalanya sangat terjangkau. Apalagi untuk para pelaku usaha yang memperhatikan segi ekonomis. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen untuk memaksimalkan kegiatan usaha mereka. Kami harap Carry Pick Up bisa terus menemani para konsumen setia dalam meraih kesuksesan,” ujar Riecky Patrayudha, General Manager Service PT Suzuki Indomobil Sales.
Berbekal keunggulan dari sisi biaya perawatan, maka tidak heran apabila Suzuki Carry Pick Up tersebut berhasil memimpin pasar kendaraan niaga ringan. Hal ini dikarenakan dominasi dari model Carry dan Mega Carry yang terus menuai keberhasilan dalam sisi penjualan.
Tercatat, wholesales untuk model Carry dan Mega Carry, PT Suzuki Indomobil Sales telah mencapai penjualan sebanyak 55.267 unit. Dengan keberhasilan tersebut, sekaligus menobatkan dua model tersebut menjadi raja pickup dengan pangsa pasar sebesar 51 persen dalam kategori low pickup.
Untuk harga Carry Pick Up sendiri tergolong sangat terjangkau yakni Rp 133.000.000,00 – Rp 134.000.000,00. Anda bisa memilih flat deck atau wide deck. [Har/Itn]