JAKARTA — Sebagai penantang baru di segmen Low MPV, Mitsubishi Xpander dimodali dengan banyak fitur keselataman. Tak heran jika penjualan Xpander di 2018 langsung melejit yakni lebih dari 115.000 unit.
Jerry Amran, section head public relations PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan secara umum fitur keselamatan pada mobil terbagi menjadi dua, yaitu aktif dan pasif.
“Keduanya berfungsi mengantisipasi potensi kecelakaan. Atau, jika sudah terjadi fitur keselamatan itu mampu meminimalisasi dampak fatal,” imbuhnya.
Fitur keselamatan aktif bekerja sebelum atau mencegah terjadinya kecelakaan. Fitur keselamatan ini bekerja secara kompurterisasi, sebelum mobil hilang kendali atau akan menabrak.

Xpander dibekali dengan Antilock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD), Active Stability Control (ASC), dan Hill Start Assist (HSA) sebagai fitur-fitur keselamatan aktif.
Untuk fitur-fitur keselamatan pasif bekerja ketika mobil terkena benturan atau kecelakaan yakni Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan Pretension dan Force Limiter, serta Isofix atau pengait pada kursi baris kedua untuk mengunci bangku anak-anak.
Dia pun menambahkan bahwa Xpander telah meraih 4-bintang pada hasil uji keselamatan ASEAN NCAP. [Itn]