JAKARTA — Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) berhasil mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum atau Safety Management System of Public Transportation Company dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pada 28 Desember 2022.
PO SAN telah memenuhi 10 elemen sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan umum. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum ini berlaku lima tahun sejak dikeluarkan (2022-2027).
“Adanya Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dari Kemenhub ini menjadi bukti komitmen tinggi kami untuk terus mempertahankan, memperbaiki kualitas perbaikan armada yang ada dan memperbaharui armada, tentunya demi mengutamakan keselamatan bagi para penumpang bus kami,” kata Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan, di Jakarta, hari ini (25/1).
Terlepas dari sertifikasi di atas, awal 2023 PO SAN memiliki 10 bus baru. Bus-bus baru tersebut menyusul 6 bus baru yang hadir pada 2022.
Kehadiran bus-bus baru ini juga sebagai wujud transformasi PO SAN menjawab tantangan dan kebutuhan pelanggan sebagai sarana angkutan darat yang memberikan keamanan dan kenyamanan yang optimal.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, PO yang berbasis di Bengkulu ini telah bertransformasi ke digitalisasi, Mereka meningkatkan layanan aplikasi Buzzit, yakni aplikasi layanan pemesanan tiket bus secara online.
“Kami terus bertransformasi mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar. Dengan harapan dapat terus memberikan pelayanan terbaik di setiap rute pelayanan kami karena PO SAN adalah “Transport With Care” yaitu memberikan pelayanan bus AKAP dengan kepedulian terhadap para penumpangnya. Sekaligus mendukung terciptanya digitalisasi di ekosistem transportasi darat,” kata Lesani.
Sementara Wakil Direktur PO SAN Kurnia Lesari Adnan mengatakan jumlah pengguna Buzzit semakin meningkat sehingga memberikan efisiensi bagi Perusahaan dalam penerapan penjualan tiket. Selain itu, Buzzit ini juga sangat bermanfaat bagi para pelanggan karena memberikan efisiensi waktu dan kepastian keberangkatan.
Lesari menambahkan Buzzit memudahkan kerjasama dengan berbagai Online Travel Agent (OTA) atau agregator di Indonesia. Ini membuat para pelanggan semakin jauh menjangkau dan dan mudah memesan tiket dengan. ##