JAKARTA – Pada 26 Mei 2020 PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) telah mengoperasikan kembali secara bertahap 3 pabrik di Indonesia. Kembalinya aktivitas pabrik-pabrik tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekspor karena pasar internasional mulai berangsur pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Tiga pabrik yang dimaksud adalah Cakung – Jakarta Timur, Cikarang – kabupaten Bekasi, dan Tambun 1 – kabupaten Bekasi. Sementara pabik Tambun 2 masih diliburkan karena merupakan lokasi produksi model-model yang lebih banyak ditujukan untuk pasar domestic: Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.
“Pabrik-pabrik Suzuki mulai beroperasi kembali secara bertahap untuk memenuhi permintaan ekspor, mengingat pasar internasional sudah mulai pulih pascapandemi Covid-19. Namun, pada tahap awal ini kami akan mengurangi volume produksi, dan secara bertahap akan kami lakukan evaluasi agar volumenya bisa ditingkatkan,” ungkap Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales.
Dia juga memastikan bahwa Suzuki tetap menjalankan Suzuki Hygiene Commitment dan standar protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah untuk seluruh karyawan dalam pengoperasian pabrik.
Suzuki memastikan seluruh kegiatan operasional dipantau dengan ketat dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai physical distancing. Seluruh karyawan akan mengenakan masker, selalu mencuci tangan, hingga menjaga jarak aman dengan karyawan lainnya. Suzuki membagi jadwal makan siang di pabrik menjadi 2 shift sehingga tidak terjadi penumpukan orang serta membuat sekat di atas meja makan. Selain itu, di beberapa lokasi kerja yang tidak memungkinkan untuk dilakukan physical distancing, seperti di line production, dipasangi sekat di antara karyawan untuk meminimalkan risiko penularan virus. ###