JAKARTA – Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) yang dikomandoi oleh Kurnia Lesani Adnan, tengah mempersiapkan perjalanan #perpalztvgoestosumatera. Dalam uji coba bus PO SAN ini, mereka menggunakan model Mercedes dengan tipe OC500 RF yang sudah dimodifikasi ulang. Adapun rute yang akan dilalui dimulai dari Lampung sampai Nangroe Aceh Darussalam.
Perjalanan lintas Sumatera ini akan menggunakan bus yang sudah dimodifikasi ulang dari sisi kenyamanan. Ada beberapa hal yang sudah dirubah untuk memberikan tingkat kenyamanannya. Dalam kegiatan ini, uji coba bus PO SAN akan berlangsung dari 15 Maret sampai 3 April 2021.
Salah satu tujuan uji coba bus PO SAN menggelar perjalanan #perpalztvgoestosumatera ini bertujuan untuk membangkitkan semangat para pengusaha otobus di wilayah Sumatera mulai dari Lampung hingga Nangroe Aceh Darussalam.
“22 hari perjalanan ini kami bakal menyambangi perusahaan-perusahaan otobus yang ada di Sumatera. Selain bersilaturahmi kami juga ingin saling mendukung untuk membangkitkan semangat para pengusaha di wilayah Sumatera,” ujar Kurnia Lesani Adnan penggawa dari Perpalz TV.

Dalam perjalanan ini, sebuah bus milik PO. Siliwangi Antar Nusa (SAN) sudah didesain ulang mulai dari tata letak kursinya sampai penambahan beberapa fitur. Menurut Kurnia Lesani Adnan yang juga merupakan Direktur Utama PO. SAN, bus sengaja didesain sedemikian rupa bersama rekanan perusahaan karoseri Laksana demi terlaksanya perjalanan ini.
Pria yang akrab disapa Sani ini juga memaparkan perjalanan lintas Sumatera ini didukung oleh ExxonMobil, Kementerian Perhubungan, Blue Bird, Laksana Karoseri, Jasa Raharja dan IPOMI.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung perjalanan ini. Sebuah penghargaan bagi kami, bisa didukung oleh Instansi negara dan juga perusahaan-perusahaan besar ini,” ucap Sani.

Mengingat perjalanan ini dilakukan pada masa pandemi, penyelenggara juga tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tak main-main, bus juga dilengkapi dengan air purifier yang akan menjaga sirkulasi udara di dalam bus.
“Ya kami juga punya concern untuk masalah kesehatan. Bukan cuma pemakaian masker dalam perjalanan, kami juga lengkapi bus kami dengan air purifier untuk menjaga sirkulasi udara dalam bus tetap terjaga kebersihannya,” pungkas Sani. ##